Tag: KTP Palsu
DENPASAR, NusaBali - Dua Warga Negara Asing (WNA) asal Suriah, Muhamad Zghaib Bin Nizar dan WNA Ukraina, Kryinin Rodion, yang jadi terdakwa kasus penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) aspal (asli tapi palsu) mendapat korting putusan oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Denpasar pada Rabu (9/8) malam.
Terdakwa I Wayan Sunarno, Kadus Sekar Kangin, Sidakarya dijatuhi hukuman 1 tahun penjara. Sementara dua tenaga honorer Disdukcapil Kota Denpasar, I Ketut Sudana divonis 2 tahun dan Nur Kasinayati divonis 1 tahun.
DENPASAR, NusaBali - Majelis hakim PN Denpasar menolak eksepsi (keberatan atas dakwaan) yang diajukan dua Warga Negara Asing (WNA) asal Suriah, Muhamad Zghaib Bin Nizar dan WNA Ukraina, Kryinin Rodion, yang jadi terdakwa kasus penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) aspal (asli tapi palsu).
DENPASAR, NusaBali - Dua Warga Negara Asing (WNA) asal Suriah, Muhamad Zghaib Bin Nizar dan WNA Ukraina, Kryinin Rodion, yang jadi terdakwa kasus penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) aspal (asli tapi palsu) menjalani sidang perdana pada Selasa (30/5).
DENPASAR, NusaBali - Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Denpasar melakukan penahanan terhadap bule asal Kryinin Rodion dalam kasus kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu.
DENPASAR, NusaBali.com - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali mengungkap maladministrasi dalam kasus penerbitan data kependudukan untuk warga negara asing (WNA) Suriah dan Ukraina.
DENPASAR, NusaBali
Dit Polairud Polda Bali mengungkap kasus pemalsuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan mengamankan dua pelaku pada Senin (29/3) lalu.
Topik Pilihan
-
Buleleng 29 Apr 2024 Cegah DBD, Fogging Terus Digencarkan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
Berita Foto
Bali Menjadi Destinasi Favorit
Pameran Kendaraan Listrik PEVSI 2024
Penjual Opak-Opak Keliling
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”